Kapal Khusus Motor Urung Berangkat

JAKARTA, KOMPAS.com — Karena sepi penumpang, dua kapal khusus pengangkut sepeda motor selama Lebaran 2010 belum bisa diberangkatkan.

Mulai tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) mempersiapkan dua kapal, yakni KM Ganda Dewata milik PT Pelni dan KM Ferindo V milik PT ASDP Indonesia Ferry, khusus untuk melayani penumpang yang ingin membawa sepeda motor selama arus mudik Lebaran 2010.

KM Ferindo V rencananya akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (3/9/2010). Adapun KM Ganda Dewata semestinya bisa lepas sauh mulai Senin (6/9/2010). Namun, hingga kini belum ada kepastian apakah kapal-kapal tersebut karena jumlah penumpangnya sangat kurang. "Yang mendaftar baru 5 motor dan 13 penumpang. Harusnya hari ini berangkat, tapi masih menunggu instruksi dari atasan," kata Darmawan, petugas piket di Posko Ditjen Hubla, di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin siang.

Darmawan mengatakan, KM Ganda Dewata semestinya bisa mengangkut 1.000 motor sekali jalan. Adapun KM Ferindo V yang biasa menempuh rute jarak jauh Jakarta-Banjarmasin maupun Jakarta Balikpapan, pada Lebaran kali ini sengaja difungsikan untuk mengangkut kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Saat ini (kapal) Ferindo dalam status stand by di Tanjung Priok. Untuk keberangkatannya masih menunggu instruksi dari pimpinan," kata Alwi Yusuf, selaku koordinator Posko PT ASDP Indonesia Ferry, di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran 2010, Senin siang.

Sementara itu, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Hubla Suwandi Saputro mengatakan, sedikitnya jumlah penumpang ini kemungkinan terjadi karena pemudik dengan sepeda motor belum mencapai jumlah puncak.

"Gimana mau diberangkatkan, penumpangnya saja sedikit. Mungkin karena mereka masih menggunakan motor untuk bekerja dan baru mulai libur Rabu atau Kamis nanti," kata Suwandi.

Tarif untuk menumpang kapal khusus sepeda motor ini adalah Rp 400.000 untuk satu sepeda motor dan dua penumpang dengan tujuan Surabaya. Adapun penumpang bersepeda motor dengan tujuan Semarang dikenai biaya Rp 300.000. Setiap motor akan diberi bahan bakar gratis sebanyak 1 liter begitu turun dari kapal, baik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang maupun Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.