Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM: Investor Malaysia Cemas

Kompas.com - 30/08/2010, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Investor Malaysia cemas dengan hubungan yang memanas antara negaranya dan Indonesia. Mereka berharap ketegangan segera mereda.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Irawan Wirjawan sebelum mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu Duta Besar Turki untuk Indonesia, Aydin Evirgen. "Bentuk kekhawatirannya, waduh ni kalau enggak ada stabilitas dan segalanya, nanti investasi kami bagaimana di sini," ujar Gita, Senin (30/8/2010).

Menurut Gita, para investor negeri jiran itu meminta Pemerintah Indonesia tidak menarik masalah yang terjadi saat ini keluar dari konteksnya. "Mereka sangat berharaplah kami tidak mem-blow out of proportion, menarik ini keluar dari proporsi sebenarnya," imbuhnya.

Kendati dag-dig-dug, Gita menjamin bahwa investor Malaysia tidak angkat kaki dari Tanah Air. Pasalnya, para investor tersebut menilai bahwa iklim investasi di Indonesia masih positif.

Sayangnya, Gita mengaku tidak ingat jumlah investasi pengusaha Malaysia di Tanah Air. Yang pasti, angkanya sangat besar, terutama di bidang perkebunan, perbankan, dan infrastruktur.

Seperti dikabarkan, tensi hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin tinggi pascapenangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penangkapan ini memicu aksi protes di Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia. Pemerintah Malaysia sendiri menolak minta maaf atas penangkapan dan perlakuan buruk terhadap tiga pegawai tersebut meski Indonesia sudah mengirimkan surat protes. (Hans Henricus/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com