SANAA, KOMPAS.com - Pemerintah Yaman dan gerilyawan Syiah setuju memperkuat gencatan senjata yang rapuh dan memulai dialog politik untuk mengakhiri perang saudara di wilayah utara negara itu sejak 2004.
Perjanjian itu ditandatangani di negara Arab Teluk, Qatar, dimana para pejabat Yaman dan gerilyawan tersebut memulai pembicaraan sejak Selasa, kata anggota delegasi dari kedua pihak, Jumat (27/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.