Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemerdekaan Hanya Milik Orang Kota

Kompas.com - 17/08/2010, 12:56 WIB

SANGGAU, KOMPAS.com - Kemerdekaan ternyata tidak dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam peringatan ke-65 kemerdekaan Indonesia, Selasa (17/8/2010). Sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan sulit merasakan kemerdekaan itu, karena selama ini tidak pernah tersentuh pembangunan.

Masyarakat Kampung Segumun, Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat adalah salah satu contohnya. Kampung yang hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari garis batas Indonesia dan Negara Bagian Serawak, Malaysia itu boleh dibilang masih terisolasi.

Jaringan jalan masih buruk, instalasi listrik dari negara tidak ada, pun dengan ketersediaan air bersih. Soekardjo (65), pensiunan sukarelawan tentara di Segumun mengatakan, masyarakat sulit mendeskripsikan kemerdekaan walaupun Indonesia sudah memperingati ulang tahun hingga ke-65.  

Banyak masyarakat di kampung ini yang tidak memiliki kartu tanda penduduk. Butuh biaya sangat besar karena kami harus mengurus ke ibu kota kabupaten, tutur Soekardjo.

Bagi Oddo (55), kemerdekaan tidak hanya lepas dari penjajahan, tetapi juga tersedianya fasilitas umum bagi masyarakat. "Ya berarti kami belum merdeka karena tidak punya jalan, listrik, dan air bersih. Itu kan hanya orang kota yang punya," kata Oddo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com