Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera di Rumah Fatmawati Dikibarkan

Kompas.com - 15/08/2010, 17:34 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Walikota Bengkulu H Ahmad Kanedi menjemput bendera merah putih di kediaman Fatmawati Soekarno, Minggu (15/8/2010) untuk digunakan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-65.

Bendera tersebut rencananya akan di simpan selama satu hari di rumah dinas pejabat walikota sebelum dikibarkan pada pelaksanaan acara detik-detik proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2010.

Penyerahan bendera yang disimpan di rumah istri Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di Jl Fatmawati Kota Bengkulu itu dilakukan Razioanova Gafoer mewakili pihak keluarga dan diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Ahmad Kanedi.

Lalu bendera tersebut diserahkan kepada angggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk diarak menuju ke kantor pemerintahan setempat dan diiringi atraksi drum band.

Acara yang digelar untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.

Acara pembukaan dilaksanakan di halaman kantor wali kota, tersebut dihadiri seluruh unsur Muspida serta pejabat pemerintahan setempat.

Salah seorang tokoh masyarakat Bengkulu H Kaharudin Thahir (78), yang diminta tanggapannya terkait hal tersebut mengaku terharu.

"Walaupun bendera tersebut hanya turunan dari bendera asli yang dijahit ibu Fatmawati, tetapi pemerintah setempat tetap menggunakannya untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI," katanya usai penyerahan bendera tersebut.

Ia sebagai masyarakat Bengkulu juga merasa terhormat karena warga setempat turut terlibat dalam proses kemerdekaan yang kini telah melewati masa lebih dari setengah abad.

"Tentunya kami sebagai warga masyarakat merasa terhormat, karena ibu Fatmawati merupakan putri terbaik daerah Bengkulu dan hasil karyanya dijadikan simbol negara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com