Kongres Kebudayaan Minangkabau Ditolak

PADANG, KOMPAS.com - Kongres Kebudayaan Minangkabau I yang akan diselenggarakan di Kota Bukittinggi pada 23-24 September ditolak oleh Dewan Kesenian Sumatera Barat.

Ketua Dewan Kesenian Sumbar, Harris Effendi Thahar menyatakan pelaksana kongres itu tidak memahami secara jelas konteks Minangkabau sebagai kebudayaan dan Provinsi Sumbar sebagai wilayah administratif.

Kongres Kebudayaan Minangkabau I 2010 akan diselenggarakan oleh Gerakan Seribu Minang atau Gebu Minang yang dikelola oleh para perantau Minangkabau yang berdomisili di luar Sumbar.

Harris menambahkan, yang menjadi persoalan utama saat ini justru persoalan ekonomi di seputar makin langkanya kesempatan kerja. Menurut Harris juga guru besar tetap Universitas Negeri Padang dalam bidang pendidikan sastra Indonesia, kongres itu lebih sebagai nostalgia orang Minangkabau di perantauan.

Menurut Harris, berdasarkan rancangan kongres yang akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, pihaknya menemukan sejumlah hal yang dikategorikan mubazir dan relatif tidak akan berdampak banyak bagi masyarakat Minangkabau.