Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Kereta ke Timur Terlambat

Kompas.com - 31/07/2010, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAs.com — Menyusul anjloknya kereta api eksekutif Argo Bromo dari Surabaya di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat petang kemarin, perjalanan kereta api dari dan ke Jawa Tengah-Jawa Timur kacau balau. KA Argo Bromo Jakarta-Surabaya yang biasanya sudah masuk Stasiun Tawang Semarang pada pukul 03.30, misalnya, sampai pukul 09.30 pagi ini, Sabtu (31/7/2010), baru mau masuk Stasiun Pekalongan.

"Enggak tahu nih jam berapa sampai Semarang," kata Andrey Andoko, salah satu penumpang KA Argo Bromo yang rencananya akan turun di Semarang untuk melanjutkan perjalanan ke Salatiga guna menghadiri sebuah acara keluarga. "Untungnya acaranya masih besok," kata salah satu pimpinan Universitas Multimedia Nusantara itu.

Menurut Andrey, keberangkatan KA yang ditumpanginya memang sudah molor 3,5 jam. KA yang seharusnya berangkat pukul 21.30 itu baru bisa meninggalkan Jakarta pukul 01.00. Jalurnya pun bergeser, dari seharusnya melalui Stasiun Gambir-Manggarai, pindah ke Stasiun Kota-Pasar Senen-Jatinegara.

Seperti diberitakan, KA Argo Bromo jurusan Surabaya-Jakarta anjlok di Stasiun Manggarai, Jumat petang. Perjalanan kereta ke arah timur kemudian dialihkan ke Pasar Senen.

Menurut Andrey, semua penumpang Argo Bromo tujuan Semarang dan Surabaya yang sudah berkumpul di Stasiun Gambir kemudian diangkut dengan KRL ke Stasiun Kota. Pukul 01.00, kereta baru diberangkatkan dari Stasiun Kota melalui Pasar Senen.

"Karena jadwal sudah terlambat, di sepanjang jalan juga banyak gangguan. Kereta sering kali berhenti," kata Andrey. Padahal, KA eksekutif seperti Argo Bromo biasanya hanya berhenti di stasiun-stasiun besar, seperti Cirebon dan Semarang (jalur utara) atau Cirebon, Purwokerto, Yogya, dan Solo (jalur selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com