Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Kemacetan Total di Pejagan

Kompas.com - 26/07/2010, 03:41 WIB

Jakarta, Kompas - Meski tol Kanci-Pejagan sudah dioperasikan untuk memperlancar arus mudik Lebaran, cetak biru yang jelas harus ada untuk mencegah kemacetan total di Pejagan, yakni di titik pertemuan antara arus kendaraan keluar dari tol Kanci- Pejagan dan arus di jalur pantai utara Jawa.

Beberapa tahun terakhir ini, kemacetan hingga sekitar delapan jam terjadi di pertigaan Kanci akibat pertemuan antara arus keluar tol Palimanan-Kanci dan arus kendaraan di pantura dari arah Cirebon. Kemacetan dikarenakan kendaraan dari dua arah tidak mau saling mengalah.

Bila tak diantisipasi, tahun ini kemacetan bisa beralih dari Kanci ke Pejagan, Kabupaten Brebes. Dibutuhkan ketegasan dari kepolisian untuk merekayasa arus lalu lintas di pertigaan Pejagan, terlebih ada lampu pengatur lalu lintas dan pelintasan sebidang kereta api di sana.

”Kami memprediksi kemacetan takkan separah di titik Kanci. Sebab, begitu keluar dari gerbang Pejagan, ada sebagian kendaraan yang sudah menuju Purwokerto dan Jawa Tengah bagian selatan,” kata Direktur Utama PT Bakrie Toll Road Harya M Hidayat, Minggu (25/7) di Jakarta.

Kini, Bakrie Toll Road sebagai pengelola jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 34,5 kilometer ini bersiap melayani arus mudik Lebaran tahun ini. Perbaikan dan persiapan di lapangan dilakukan.

Namun, pemantauan Kompas Sabtu, masih ada beberapa titik di tol Kanci-Pejagan yang belum diperbaiki. Bila dipacu 100 kilometer per jam, kendaraan pasti akan terbanting-banting karena permukaan beton tidak mulus.

Ketidaksempurnaan perkerasan ruas tol ini dapat dirasakan terutama pada oprit atau sambungan jembatan sehingga kendaraan yang melintas di tol itu terpaksa berulang kali menurunkan kecepatan. Hal itu membahayakan kendaraan di belakangnya.

Sementara itu, jalur pantura di sepanjang Indramayu-Cirebon hingga Minggu belum selesai diperbaiki. Setidaknya ada empat perbaikan besar di area Indramayu dan Cirebon yang diperkirakan memakan lebih dari sepekan.

Dari pantauan, jalur yang masih dikerjakan di antaranya di Kecamatan Patrol dan Cikamurang di Indramayu serta Pangenan dan Gebang di Kabupaten Cirebon. Pengerjaan di empat tempat itu akan memakan waktu lama karena melalui proses pengerukan atau perbaikan fondasi, pembetonan, hingga pengaspalan. Khusus di Gebang, pengerjaan jalan layang baru sampai tahap fondasi. (RYO/nit)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com