Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumut Siapkan Lahan Transmigrasi

Kompas.com - 14/07/2010, 04:00 WIB

Medan, Kompas - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyiapkan lahan transmigrasi untuk pengungsi asal Aceh yang mendiami zona inti Taman Nasional Gunung Leuser. Rencana Teknis Satuan Perumahan yang disiapkan berada di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Selatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Utara (Sumut) Rapotan Tambunan, Selasa (13/7) di Medan, menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sangat bersedia memasukkan pengungsi itu menjadi peserta transmigrasi. Apalagi, Sumut menyediakan banyak lahan transmigrasi.

Pemprov Sumut, lanjut Rapotan, memiliki Rencana Teknis Satuan Perumahan (RTSP) untuk program transmigrasi yang bisa digunakan pengungsi yang mendiami Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). ”RTSP di Humbang Hasundutan dapat digunakan untuk 350 keluarga, sedangkan RTSP di Tapanuli Selatan bisa untuk 150-200 keluarga,” katanya.

Setiap keluarga, menurut Rapotan, nantinya bisa mendapat lahan 2 hektar. ”Luas areal RSTP di Humbang Hasundutan mencapai 1.000 hektar. Yang 750 hektar di antaranya bisa untuk 350 keluarga, sisanya untuk fasilitas umum, seperti jalan,” kata Rapotan.

Kepala Balai Besar TNGL Harijoko Siswo Prasetyo mengakui, pilihan merelokasi pengungsi yang berdiam di TNGL sebagai peserta transmigrasi lokal belum pernah dipikirkan. Dia berjanji akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Sumut. ”Saya akan segera berkonsultasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut membicarakan masalah ini. Kami sebenarnya hanya tertimpa masalah (pengungsi) saja. Mestinya ini masalah pemerintah daerah,” kata Harijoko.

Saat ini ada 554 keluarga pengungsi asal Aceh yang mendiami zona inti TNGL di wilayah Konservasi Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut. Mereka mendiami TNGL sejak tahun 2000 setelah terusir dari Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, akibat konflik bersenjata. Selain mendirikan permukiman, mereka membuka perkebunan kelapa sawit di sana. (BIL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com