KM Bukit Siguntang Jadi Hotel Terapung

AMBON, KOMPAS.com — KM Bukit Siguntang, kapal penumpang milik PT Pelni yang disiapkan sebagai "hotel terapung" untuk menampung peserta Sail Banda, siap beroperasi mulai 30 Juli 2010.      Kepala PT Pelni Cabang Ambon Bachtiar Rohim, Selasa (6/7/2010), mengatakan, KM Bukit Siguntang siap melayani peserta dan tamu kegiatan bahari bertaraf internasional itu pada 1-4 Agustus 2010.      "Jadi, di KM Bukit Siguntang tersedia 200 tempat tidur untuk kelas khusus, sedangkan wisata dan ekonomi sebanyak 600 tempat tidur," ujarnya.      Bachtiar mengakui, sekiranya peserta dan tamu membeludak, maka kapasitas KM Bukit Siguntang bisa ditambah sehingga menampung sekitar 2.000 orang.      "Kami memprioritaskan pelayanan dan kenyamanan. Tapi, tergantung kebijakan panitia Sail Banda yang sudah tentu disesuaikan dengan minat peserta maupun tamu," katanya.      Bachtiar mengatakan, PT Pelni mengerahkan KM Bukit Siguntang untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Pemprov Maluku, Kementerian BUMN, dan Direksi PT Pelni di Jakarta pada awal 2010.      "Kami dalam kapasitas sebagai BUMN juga memberikan dukungan lain berupa mempertahankan frekuensi keberangkatan kapal-kapal Pelni dari Ambon menuju Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, yang dijadikan sebagai salah satu lokasi kegiatan pelayaran internasional itu, baik sebelum, maupun sesudah event Sail Banda 2010," ujarnya.      Bachtiar memastikan semua kapal PT Pelni, baik yang melayari rute Ambon-Banda, maupun Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) siap untuk diberangkatkan saat pelaksanaan Sail Banda.      "Kami berharap dukungan yang diberikan ini bagi pelaksanaan Sail Banda dapat berjalan lancar dan sukses agar mampu mendongkrak popularitas Maluku yang kaya potensi wisata bahari dan sumber daya alam sehingga terbuka peluang investasi pada masa mendatang dan arus kunjungan wisatawan semakin meningkat," katanya.