Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Kandung Diperkosa Selama 15 Tahun

Kompas.com - 17/06/2010, 08:21 WIB

BRASILIA, KOMPAS.com - Jose Agostinho Pereira (54), pria tua asal Brasil ini ditangkap polisi karena telah menyekap dan memperkosa putrinya selama 15 tahun.

"Dia kita tangkap karena telah melakukan perbuatan biadap terhadap putrinya selama hampir 15 tahun," kata polisi.

Jose Agostinho Pereira, seorang petani dari desa Pinheiro, provinsi Maranhao ini telah melakukan penyiksaan dan penyekapan terhadap putrinya, yang saat itu berusia 12 tahun, di sebuah desa tidak jauh dari rumahnya.

Dari perkosaan yang dilakukan terhadap putrinya, Pereira memiliki tujuh anak, yang berusia antara dua bulan hingga 12 tahun. Semua anak Pereira ini dibiarkan telanjang, dengan kondisi yang memprihatinkan. Tidak sekolah dan buta huruf. Isteri Pereira telah meninggalkan keluarganya beberapa tahun yang lalu.

Pihak kepolisian mengaku kesulitan dalam membebaskan mereka dari sekapan Pereira. "Kami kesulitan membebaskan mereka, karena mereka buta huruf. Kami mengalami kesulitan berkomunikasi, dan meyakinkan mereka untuk pergi dengan selamat," kata polisi.

Kasus ini terungkap sehari setelah sebuah protes keras, yang diajukan untuk melawan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan remaja. Pereira kini menghadapi dakwaan berlapis, yaitu penyiksaan, penyekapan, pemerkosaan, pelecehan, kelalaian dan intimidasi.

Kasus ini mengingatkan insinyur Austria Josef Fritz, yang dengan biadab menyekap dan memperkosa putrinya selama 24 tahun dan juga memiliki tujuh anak dari putrinya. Kasus tersebut terungkap dua tahun lalu dan menjadi perhatian dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com