Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bantul Bela Korupsi untuk Umum

Kompas.com - 04/06/2010, 18:47 WIB

BANTUL, KOMPAS.com — Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Idham Samawi, siap membela sejumlah pamong desa yang terjerat kasus korupsi dana rekonstruksi gempa Yogyakarta 2006. Syaratnya, uang hasil korupsi harus digunakan untuk kearifan lokal.

Alasan dia, kearifan lokal itu telah disepakati bersama jajaran musyawarah pimpinan daerah Provinsi DI Yogyakarta. Hal itu disampaikan Idham saat menemui puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bantul Cinta Damai, di rumah dinas bupati, Jumat (4/6/2010).

"Jika memang digunakan untuk kearifan lokal, sampai ujung dunia mana pun akan saya bela," katanya. Menurutnya, pemotongan dana rekonstruksi sudah mendapat persetujuan dari penerima.

Menurut Idham, warga juga ikhlas dipotong karena tujuannya untuk kearifan lokal, misalnya, untuk membangun prasarana desa. Saat dana rekonstruksi digulirkan, jajaran pemimpin di tingkat provinsi juga telah memberikan persetujuan.

Idham menyatakan siap menjadi saksi dalam persidangan korupsi yang menjerat sejumlah pamong desa. "Kalau perlu saya akan tidur di Kantor Kejaksaan Negeri. Saya tidak rela Bantul diobok-obok oleh siapa pun. Kearifan lokal adalah kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi. Saya akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com