Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Bodo: Yang Ditangkap Duplikat Tuyul

Kompas.com - 22/05/2010, 08:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Paranormal Ki Joko Bodo mengatakan, tuyul sangat sulit ditangkap. Kalaupun ada warga yang mengaku telah menangkap tuyul, itu kemunkinan duplikatnya.

"Tuyul itu sulit sekali ditangkap. Jika ada yang mengaku menangkapnya, mungkin itu perwujudan duplikasinya. Aslinya si tuyul pasti sudah lolos dari tangkapan manusia," ujarnya, Jumat (21/5/2010), saat dihubungi Kompas.com.

Mencermati kasus penangkapan tuyul di Bekasi, Ki Joko berujar, jikalau pun dikabarkan tertangkap tuyul dalam botol biasanya hanya terlihat seperti gumpalan asap.

"Gumpalan asap itu adalah bagian tubuh tuyul. Bisa saja rambutnya atau bagian lain, tapi raganya bebas lepas," ungkap Ki Joko.

Menurut Ki Joko, upaya pencegahan aksi tuyul biasanya menggunakan bawang merah dan rambut yang disisipkan di barang berharga. Sementara itu, ketika ditanya apakah jika benar tertangkap, tuyul akan mengaku siapa tuannya?

"Wah, itu sepertinya tidak mungkin dia kasih tahu," ujarnya.

Berdasarkan pandangannya, pemilik tuyul akan merasakan rasa sakit sama yang diderita tuyul jika dilukai manusia. "Dari situ baru bisa terlihat siapa pemiliknya," ungkapnya.

Fenomena penangkapan tuyul marak terjadi di Menteng, Bekasi, dan Kelapa Gading. Entah apa yang ada di dalam pikiran manusia ketika mereka memilih jalur pintas untuk memperoleh kekayaan dengan menggunakan tuyul. Tapi fenomena tersebut mendatangkan kerugian bagi banyak pihak.

Seperti kasus yang terjadi di Bekasi, kabarnya kotak amal dan tabungan murid TK ludes diduga digondol makhluk gaib tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com