Tenggelam di Kepri, Dirujuk ke Jakarta

BATAM, KOMPAS.com - Dua korban kapal TNI AL yang tenggelam di Perairan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (20/5/2010), dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

"Dua orang sudah dibawa ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut," kata Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Anambas Heri, Kamis.

Tanpa menyebutkan nama kedua korban, ia mengatakan, mereka mengalami luka bakar serius, setelah jaringan listrik kapal yang mereka tumpangi mengalami hubungan pendek lalu terbakar hingga tenggelam di tengah laut.

Sedangkan tiga korban lainnya akan dilarikan ke Tanjungpinang demi pengobatan intensif. "Saat ini, tiga korban yang akan dibawa ke Tanjungpinang masih berada di Matak, untuk diberangkatkan," kata dia.

Kasus ini bermula ketika 17 pengurus PKK Kabupaten Anambas berkunjung ke PKK Kecamatan Jemaga untuk memberikan bantuan dan kegiatan PKK lainnya.

Setibanya di tengah laut, sekitar 20 mil dari Anambas, kapal mengalami korsleting dan terbakar, sebelum tenggelam. Sebanyak tiga orang dikabarkan hilang di tengah laut, di antaranya istri Plt  Bupati Anambas Yusrizal, anggota TNI AL dan staf humas.

"Saat ini, berbagai pihak mulai dari TNI AL, kepolisian, pemerintah dan masyarakat sedang berupaya mencari korban," kata dia.

Ditanya mengenai penggunaan kapal milik TNI AL untuk kegiatan muspida, ia menolak menjawabnya. "Saya tidak bisa menjawabnya. Jangan sekarang," kata dia.

Sementara, humas tim Search and Rescue (SAR) Tanjungpinang, Budi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan mengenai musibah tersebut.