Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Aceh, Ribuan Mengungsi

Kompas.com - 15/05/2010, 18:45 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Banjir bandang akibat hujan deras dan luapan sungai menerjang sejumlah desa di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, hingga mengakibatkan ribuan orang mengungsi pada Sabtu.

"Luapan air Krueng (sungai) Teunom terjadi sejak Sabtu (15/5/2010) pagi. Akibatnya, belasan ribu warga di 16 desa di Kecamatan Teunom mengungsi di tiga titik di kawasan tersebut," kata pejabat Pemkab Aceh Jaya, Jaddal Husaini, Sabtu petang.

Ia menyebutkan, ketinggian air yang merendam permukiman penduduk di Kecamatan Teunom, sekitar 165 kilometer arah barat Kota Banda Aceh, itu diperkirakan mencapai satu hingga 1,5 meter.

Namun, sejauh ini belum diperoleh adanya korban jiwa akibat bencana alam terburuk sepanjang beberapa tahun di pesisir barat provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Jaddal menyebutkan, sungai yang meluap akibat hujan deras itu yakni Krueng Teunom yang merupakan salah satu sungai terpanjang di Aceh.

Menurut dia, belasan ribu pengungsi korban banjir itu terkonsentrasi di tiga titik, antara lain, di kawasan Pulo Tinggi dan Padang Klieng.

Sementara arus transportasi dari Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya, menuju ke Meulaboh (Aceh Barat), hingga kini masih lumpuh karena badan jalan negara tersebut terendam banjir.

Jaddal Husaini yang juga Kepala Badan Kesbang Linmas itu menyebutkan bahwa bantuan masa panik dari pemerintah segera disalurkan untuk menangani keadaan darurat akibat banjir.

Sekretaris Satkorlak PB Aceh Bustami Usman menyatakan, Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) telah mengirim berbagai bantuan masa panik untuk disalurkan ke korban banjir di Aceh Jaya.

"Atas perintah Wagub Muhammad Nazar, kami telah mengirim berbagai bantuan untuk masa panik guna meringankan beban masyarakat akibat bencana alam," katanya menambahkan.

Bantuan masa panik yang dikirim Pemprov NAD itu, antara lain, mi instan 300 kardus, minyak goreng, sarden, dan pakaian. "Kami terus melakukan pemantauan dan siap siaga untuk mengantisipasi hal terburuk akibat banjir bandang di Aceh Jaya," kata Bustami Usman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com