Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dipecat, Janda Bunuh Bayinya

Kompas.com - 11/05/2010, 09:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Siti binti Wa'ad (27) tega menghabisi nyawa bayi laki-laki yang baru dia lahirkan. Hal itu dilakukan diduga gara-gara dia malu punya anak tanpa suami dan takut dipecat majikannya.

Siti membunuh bayinya di kamar mandi rumah majikannya di Perumahan Duren Sawit Indah Blok A No 6 RT 06 RW 08, Kelurahan Mender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4/2010) silam.

Pembantu rumah tangga itu menyimpan jenazah bayinya selama dua hari. Setelah itu, dia membuangnya ke tempat sampah di depan rumah majikannya pada Sabtu (1/5/2010) pagi. Jenazah bayi itu kemudian ditemukan Akam Bin Maksum (22), tukang sampah di perumahan tersebut, Sabtu sore.

Bersama warga setempat, Akam melaporkan penemuan jenazah bayi itu ke polisi. Dari penelusuran dan penyelidikan polisi terungkap, ibu bayi malang itu adalah Siti. Polisi kemudian menangkap Siti di rumah majikannya hari Minggu (9/5/2010).

Kepada polisi, Siti mengaku bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan Iwan. Mereka melakukan hubungan terlarang itu pada Agustus 2009 di sebuah hotel di kampung halaman mereka di Tegal, Jawa Tengah.

"Karena keluarga Iwan dan keluarga saya sudah dekat, saya mau saja ketika dirayu dibawa ke hotel," kata Siti.

Kepala Polsektro Duren Sawit Komisaris Titik Setiowati kepada wartawan di Mapolsektro, Senin (10/5/2010), mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Siti nekat membunuh dan membuang bayi yang baru lahir itu karena malu tidak bersuami, serta takut dipecat majikannya.

Menurut Titik, Siti sengaja melahirkan bayi dengan cara berjongkok agar kepala bayi membentur lantai kamar mandi dan meninggal.

Titik menjelaskan, Siti dijerat dengan Pasal 342 KUHP tentang pembunuhan anak oleh orangtuanya dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Menurut dia, diduga kuat Siti sudah merencanakan akan membunuh bayinya jauh-jauh hari. Siti mengakui bayi tersebut memang anaknya, tetapi membantah membuangnya.

Pernah menikah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com