Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu Motor, Dua Gadis ABG Jambret Ibu RT

Kompas.com - 29/04/2010, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perempuan menjadi penjahat, misalnya menipu atau mencuri, bukan hal aneh. Namun, yang ini luar biasa, dua gadis ABG menjadi penjambret dan mereka beraksi sambil memacu sepeda motor.

Kedua perempuan nyeleneh itu adalah Dian (17) dan Rukmini (16). Keduanya dihajar warga setelah tertangkap akibat menjambret istri Ketua RT Maryam (41), yang diboncengkan suaminya, Iwan (48), di Jalan Letjen Suprapto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/4/2010) pukul 11.30.

Motor yang dikendarai Dian dan Rukmini untuk melakukan kejahatan, Yamaha Mio Soul bernopol 6848 PNT, pun akhirnya disita polisi.

Kedua ABG itu tinggal di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Adapun pasangan Iwan-Maryam tinggal di Kemayoran Gempol RT 03 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepada wartawan, Iwan mengatakan, saat itu dia bersama istrinya mengendarai sepeda motor Honda Supra 125. "Kami hendak ke Pasar Poncol untuk mengambil pesanan stempel," kata Ketua RT 03.

Di Jalan Letjen Suprapto, tiba-tiba motornya dipepet Yamaha Mio yang dikendarai dua perempuan remaja. Rukmini, remaja yang duduk di belakang, dengan cekatan merebut tas kecil dari tangan kiri Maryam. Di tas kecil terdapat dua telepon seluler merek Samsung dan Smart.

Karena kaget, Maryam kontan menjerit-jerit. Iwan pun langsung menambah kecepatan motornya, mengejar kedua remaja yang kabur ke Jalan Kalibaru Barat, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya kejar mereka sampai ke Kemayoran," kata Iwan.

Untuk menghindari kejaran, kawanan penjambret memacu motornya dengan berbelok ke arah Jalan Kalibaru Timur. Namun, karena panik, Dian tidak bisa mengendalikan motornya sehingga menabrak trotoar kemudian terjatuh.

Melihat hal itu, Iwan dan Maryam meminta tolong warga setempat untuk menangkap dua remaja tersebut. Puluhan orang yang berdatangan langsung menangkap Dian dan Rukmini. Beberapa warga yang kesal sempat memukul wajah kedua gadis itu. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsektro Senen.

Kepada wartawan, Dian mengaku terpaksa menjambret karena butuh uang jajan. Rencananya, ponsel rampasan itu akan dijual dan uangnya akan dibagi dua. "Kami cuma iseng. Kami cuma butuh uang jajan," kata remaja lulusan SD itu.

Kanit Reskrim Polsektro Senen Ipda Suratno mengatakan, pihaknya menduga kedua gadis ABG itu bukan baru sekali melakukan penjambretan. "Jika dilihat dari kelihaian mereka menjambret, sepertinya mereka sudah sering beraksi. Tapi, kami masih menyelidikinya," ujarnya. (Sigit Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com