PONTIANAK, KOMPAS.com - Kalimantan Barat dinyatakan kembali bebas dari flu burung pada unggas melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 316 tahun 2010. Sejak tahun 2004, Kalbar menjadi daerah endemis flu burung setelah terjadi kematian unggas secara massal karena infeksi virus flu burung.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar, A Manaf Mustafa, Selasa (20/4/2010) mengatakan, keberhasilan Kalbar dicapai melalui serangkaian langkah penanggulangan. "Awalnya kami menutup lalu lintas unggas di wilayah pusat penyebaran. Setelah itu, kawasan peternakan disterilkan melalui biosecurity dan vaksinasi pada unggas," kata Manaf.
Kini, untuk tetap menjaga Kalbar bebas penularan flu burung, proses pengawasan melalui karantina hewan akan diperketat. Kalbar memliki tujuh pintu masuk dengan fasilitas karantina hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.