Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Dilatih Tanggulangi Flu Burung

Kompas.com - 12/04/2010, 21:04 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Pasar tradisional memiliki risiko tinggi terjadap penularan flu burung. Alasannya karena kondisinya selalu dicitrakan sebagai tempat yang kumuh, semrawut, becek, kotor, tidak aman, tidak nyaman, fasilitas umum yang minim. Untuk meminimalkan risiko, sejumlah pedagang pasar tradisional di Kabupaten Bantul diberi pelatihan penaggulangan flu burung.

"Kegiatan melibatkan 75 pedagang pasar. Mereka diajak untuk menciptakan budaya hidup bersih saat berjualan di pasar. Berdasarkan kenyataan di lapangan, banyak para pedagang yang belum bisa memahami maksud dan cara mewujudkan Pasar Sehat," kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Tradisional Kabupaten Bantul, Gatot Suteja, Senin (12/4/2010).

Menurutnya pasar sehat akan berpengaruh besar bagi para pengunjung. Pasar yang pengolahannya bersih akan menarik pengunjung untuk membeli di pasar. Pengelolaan pasar sehat antara lain dengan cara membersihkan tangan sebelum dan sesudah melakukan aktifitas di pasar, memakai pakaian khusus dan membersihkan sampah-sampah yang ada di pasar terutama selokan.

Drh Sri Budoyo dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantul menjelaskan virus H5N1 bisa menular lewat daging, cara mudah untuk terhindar dari flu burung ini antara lain dengan cara mengolah daging dengan bersih dan dimasak dengan suhu di atas 60 derajat celsius, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudahnya, memakai pakaian pelindung seperti masker dan sarung tangan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com