Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Sawit Sulawesi Barat Terbesar di Kawasan Indonesia Timur

Kompas.com - 08/04/2010, 12:49 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com — Provinsi Sulawesi Barat adalah salah satu penghasil kelapa sawit kedua terbesar di kawasan timur Indonesia.

"Sulbar (Sulawesi Barat) menyimpan potensi besar di bidang perkebunan kelapa sawit dan menempati urutan kedua di KTI (kawasan timur Indonesia), dengan luas lahan 72.506 hektar menghasilkan 226.178 ton," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnam Saleh di Mamuju, Kamis.

Dia mengatakan, komoditas kelapa sawit di Kabupaten Mamuju Utara (Matra) menjadi daerah penghasil terbesar kelapa sawit di Sulbar dengan produksi sebanyak 109.570 ton per tahun.  "Pada 2008, Matra menghasilkan sawit sebanyak 109.570 ton dari luas areal pengelolaan 29.982 hektar dan di prediksi pada 2010 akan mengalami peningkatan," katanya.

Menurut dia, kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas unggulan di kota ujung utara Sulbar tersebut telah memberi kontribusi positif sehingga berdampak pada terbukanya akses lapangan kerja alternatif bagi masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian di daerah.

"Perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu komoditas unggulan masyarakat yang ada di Matra untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka," ujarnya.

Anwar menuturkan, selain Mamuju Utara, penghasil sawit nomor dua di Sulbar adalah Kabupaten Mamuju, selain kakao yang juga telah memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di daerah ini. Ia mengatakan, komoditas perkebunan kelapa sawit di Mamuju terdapat di beberapa kecamatan, yakni Tommo, Tobadak, Budong-Budong, Topoyo, dan Karossa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com