Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 200-an Kepala Museum Berkumpul di Mataram

Kompas.com - 29/03/2010, 21:19 WIB

MATARAM, KOMPAS.com — Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata melalui Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala menggelar Pertemuan Nasional Revitalisasi Museum di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/3/2010).

Direktur Permuseuman Intan Mardiana mengatakan, secara umum kondisi mutakhir museum-museum di Indonesia masih belum menarik untuk dikunjungi. Hal ini terlihat dari tipe pengunjung yang datang, yakni kebanyakan pelajar yang diharuskan ke museum.

"Museum belum menjadi tujuan wisata maupun pusat studi alternatif bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Kondisi ini pun diperparah dengan masih kurangnya penampilan museum, baik eksterior maupun interior museum," kata Intan Mardiana.

Acara ini dihadiri setidaknya 200 kepala museum, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata, dan delapan kementerian yang terkait dengan permuseuman, serta tokoh akademisi dan wakil rakyat. 

Menurut Intan Mardiana, banyak museum masih terkesan kumuh, halamannya tidak tertata, kondisi bangunan yang menyedihkan, kotor, dan lain-lain. Belum lagi soal para pengelola dan tour guide dalam museum yang masih jauh dari harapan.

"Tantangannya adalah bagaimana menjadikan museum sebagai tempat yang menarik dikunjungi. Bagaimana menjadikan menjadikan museum sebagai tujuan wisata yang membanggakan bangsa maupun daerahnya? Bagaimana agar museum bisa berkembang mandiri dan tetap menjadi pilar dalam mencerdaskan bangsa, mengukuhkan kepribadian bangsa, serta ketahanan nasional dan wawasan nusantara?" paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com