Kepala Dinas Kesehatan Meninggal Digigit Anjing

MEDAN, KOMPAS.com — Dinas Peternakan Sumatera Utara menyatakan, Pulau Nias mengalami endemis rabies pasca-meninggalnya Kepala Dinas Kesehatan Nias Utara Christian Zai karena digigit anjing.
    
”Keseluruhan wilayah Pulau Nias dinyatakan endemis rabies,” kata Kepala Dinas Peternakan Sumut drh Teti Erlina Lubis, Selasa (9/3/2010).
    
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Nias Utara Christian Zai menderita sakit sejak awal Maret 2010 setelah digigit anjing peliharaannya pada akhir Desember 2009. Meski sempat dirawat di rumah sakit setempat, Christian Zai dibawa ke RS Elizabeth di Medan pada 4 Maret 2010 karena penyakitnya semakin parah, tetapi ia meninggal dunia di RS tersebut.
    
Drh Teti mengatakan, pihaknya telah melakukan penelitian terhadap sampel-sampel anjing yang menggigit Kepala Dinas Kesehatan Nias Utara itu yang dikirim ke Dinas Peternakan Sumut.
    
Berdasarkan hasil penelitian itu, dipastikan bahwa anjing tersebut positif menyebarkan rabies dan diperkirakan juga dialami anjing-anjing lain.
    
Karena itu, pihaknya memberlakukan status endemis untuk seluruh kabupaten yang terdapat di Pulau Nias. Beberapa hari lalu, pihaknya telah mengirimkan tim ke Pulau Nias dan 10.000 dosis vaksin antirabies untuk disuntikkan kepada anjing-anjing di daerah tersebut.
    
Dinas Peternakan Sumut, Selasa (9/3/2010) pagi, kembali mengirimkan tim dengan membawa 8.500 dosis vaksin rabies ke Pulau Nias. Tim itu disertai petugas karantina untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dalam menanggulangi endemis rabies tersebut. ”Timnya sudah berangkat tadi pagi. Jadi, sudah 18.000 dosis vaksin yang kami kirim,” kata Teti.