Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harus Dilacak, Sumber Dana Teroris Aceh

Kompas.com - 08/03/2010, 11:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain memastikan jaringan teroris Aceh, pihak kepolisian juga diminta melacak dari mana kelompok tersebut memperoleh dana. Pengamat intelijen Wawan H Purwanto mengatakan, sumber pendanaan menjadi hal yang paling utama untuk dilacak. Dari sini, menurutnya, akan diketahui siapa yang menggerakkan kelompok tersebut.

"Hal yang harus juga menjadi perhatian, terutama dari mana mereka memperoleh dana, karena mereka tidak mungkin bergerak tanpa adanya pendanaan," kata Wawan kepada Kompas.com, Senin (8/3/2010) pagi.

Ia menyebutkan, penelusuran sumber aliran dana memang bukan hal yang mudah. Apakah kelompok Aceh ada kaitannya dengan basis teroris di Mindanao, Filipina Selatan, kemungkinan bisa diketahui melalui aliran dana. Di Mindanao, sejumlah tokoh terorisme seperti Umar Patek dan Dul Matin diduga berada di sana.

"Bisa saja transfer dilakukan dalam jumlah kecil-kecil, tapi terus-menerus. Malah kadang pemberian dana dilakukan hand by hand, semakin sulit lagi," katanya.

Selain soal dana, persoalan bagaimana kelompok teroris Aceh mendapatkan pasokan senjata juga dinilai penting untuk diketahui. Wawan melihat, sangat mungkin senjata didatangkan melalui penyelundupan dari luar Indonesia.

"Sangat mungkin dari wilayah garis pantai, tapi katanya sekarang sudah diblokir dari panglima armada. Mungkin juga memanfaatkan senjata sisa konflik," ujar Wawan. Dalam kontak senjata, sebanyak 3 aparat Brigade Mobil tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, dari kelompok teroris, dikabarkan hanya satu orang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com