Perajin Logam di Tegal Akan Direlokasi

Semarang, Kompas - Ratusan warga di Dukuh Klumbon, Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, menjadi korban pencemaran limbah industri kecil peleburan dan pengecoran logam daerah tersebut. Mengatasi persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Tegal sedang berupaya merelokasi sekitar 150 perajin logam dari desa tersebut.

Relokasi ini akan dilakukan menyusul data Badan Lingkungan Hidup Jawa Tengah yang menyebutkan, akibat polusi udara dan air dari industri itu, selama tahun 2008 sebanyak 363 warga menderita infeksi akut pernapasan. Selain itu 232 warga menderita penyakit sistem otot dan jaringan. Puluhan warga lain menderita penyakit kulit, tukak lambung, dan diare.

Anggota Komisi D DPRD Jateng, Sri Praptono, Rabu (3/3) di Semarang, mengatakan, para perajin logam akan direlokasi di Desa Kebasan, Kecamatan Talang, Tegal. Untuk relokasi, Pemprov Jateng menganggarkan dana Rp 70 juta dan Pemkab Tegal Rp 150 juta.

Meski sanggup untuk pindah, perajin masih terkendala modal untuk membeli alat produksi di tempat baru. Untuk sarana industri, perajin membutuhkan kredit lunak.

Ketua Komisi D DPRD Jateng, Rukma Setia Budi, menambahkan, industri tersebut sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Meski menyebabkan polusi, industri menyumbang pendapatan daerah. (DEN)