Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jibril Curhati Adiknya Soal Noordin M Top

Kompas.com - 23/02/2010, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa dugaan tindak pidana terorisme Muhammad Jibril pernah curhat kepada adiknya Ahmad Isrofil Mardhotillah soal pertemuannya dengan mantan gurunya Noordin M Top. Noordin pernah mengajar Jibril di Ponpes Lukmanul Hakim, Johor, Malaysia pada 1998 silam. Curhat itu dilakukan Jibril menggunakan email.

Demikian dakwaan jaksa penuntut umum Firmansyah di dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/2). "Pada tanggal 23 Agustus 2008 terdakwa mengirim email kepada adiknya Ahmad Isrofil Mardhotillah di Mekkah dengan menggunakan akun email princeofdiary@yahoo.com ke akun email aimil85@yahoo.com," ujar Firmansyah.

Dikatakan Firmansyah, email aimil85@yahoo.com tidak lain email Isrofil yang saat itu belajar di Mekkah. Hasil curhat Jibril didapat setelah memeriksa barang bukti digital Nomor: BB-81A/VIII/2009/Cyber tanggal 27 Agustus. Pengecekan yang dilakukan PT Telkom menunjukkan email tersebut dikirim dari IP Adress No. 125.161.143.246 beralamat di Jalan River Park II Graha 5 No. 4 Sektor VII Bintaro Jaya. Alamat ini adalah kantor Ar Rahmah Media Group milik Jibril.

Dalam emailnya, Jibril menuliskan peristiwa pertemuan dengan Noordin M. Top yang dalam email tersebut berinisial N. Disebutkan Noordin ditunjuk sebagai pengganti Dr Azhari yang meninggal di Malang. Demikian namanya juga memakai inisial DR AZ. "Tadi abang bertemu ustad N. Panjang ceritanya. Kita berbicara lama dalam mobil. Terkejut aku. Seperti biasa dia," demikian tulis Jibril.

Namun, seusai persidangan Jibril menolak adanya pertemuan dengan Noordin dan Saefudin Zuhri seperti tertulis dalam email tersebut. Ia mengatakan email dan akun yang dimaksud sudah diambil alih polisi. "Seperti email, itu sudah banyak yang akan kita sangkal. Adik saya tidak pernah menerima email tersebut. Itu analisa dan dakwaan yang dituduhkan. Pasti ada rekayasa," bela Jibril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com