Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imlek, Mereka yang Untung dan Buntung

Kompas.com - 14/02/2010, 16:14 WIB

Sedikitnya jumlah toko yang buka disebabkan mayoritas pemilik toko adalah warga Tionghoa yang pada hari itu ikut merayakan Tahun Baru Imlek.

Dipadati warga

Sementara itu, ribuan pengunjung yang mayoritas merayakan Imlek terlihat silih berganti memadati Kompleks Vihara Dharma Bakti sejak Sabtu (13/2/2010) malam hingga Minggu siang untuk melakukan sembahyang. Dalam waktu satu jam, pengunjung yang datang bisa mencapai 100 orang.

Di halaman dalam vihara, para pengunjung berdesakan untuk melakukan sembahyang. Orang sulit bergerak di dalam kerumunan pengunjung yang berdesakan.

Pada kesempatan terpisah, pengurus Vihara Dharma Bakti, Herman mengatakan, sekitar dua ribu umat Buddha, Konghucu, dan Tao mengunjungi Vihara Dharma Bakti pada hari raya Tahun Baru Imlek 2561.

"Puncak datangnya pengunjung kira-kira pada pergantian tanggal 13 Februari dan 14 Februari. Kira-kira 2.000 orang bisa memenuhi Jl Petak Sembilan, sampai untuk lalu lintas orang berjalan saja penuh sesak," kata Herman.

Pemandangan yang berbeda terlihat di Vihara Dharma Jaya yang terletak sekitar 200 meter dari Vihara Dharma Bakti. Di vihara tersebut jumlah pengunjung jauh lebih sedikit dari jumlah pengunjung Vihara Dharma Bhakti. Suasana lengang terlihat di pelataran dan di dalam Vihara Dharma Jaya.

Menurut Pengurus Vihara Dharma Jaya Komari, pengunjung di viharanya tidak terlalu banyak karena terdapat perbedaan Dewa Penjaga atau "Tuan Rumah" dari kedua vihara yang tergolong tertua di Jakarta tersebut.

"Vihara Dharma Bakti itu Tuan Rumahnya Dewi Kwan Im. Nah, Dewi Kwan Im itu adalah yang paling dikenal orang banyak, makanya banyak orang pergi sembahyang ke sana," kata Komari.

Vihara Dharma Jaya sendiri memiliki Tuan Rumah yaitu Dewa Cheng Goan Cheng Kun, yang tidak begitu populer dibandingkan Dewi Kwan Im. Padahal, menurut Komari, di Vihara Dharma Jaya juga disediakan rupang Dewi Kwan Im untuk yang ingin berdoa melalui Dewi Kwan Im.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com