Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Lapen 9 Orang

Kompas.com - 11/02/2010, 03:15 WIB

Satu kantong plastik lapen dijual Rp 2.500. Sehari AD dapat menjual 10-15 liter (lebih kurang 30-45 kantong) lapen. Pembelinya berasal dari Yogyakarta dan luar Yogyakarta.

Setelah banyak korban tewas, pada Selasa malam pedagang lapen di beberapa titik, seperti Dengung (Sleman) dan Jalan Solo (Yogyakarta), tutup. Menurut Saiful, kemarin polisi juga telah meminta keterangan tiga pedagang lapen lainnya.

Penelusuran Kompas, beberapa pembuat jamu tradisional mengaku biasa membuat minuman oplosan seperti lapen. Namanya kasanova (jamu dengan campuran alkohol, tebu, kayu manis, temu ireng, dan gula jawa). Kandungan alkohol dalam jamu itu di bawah 1 persen. Namun, pembeli ada juga yang meminta tambahan macam-macam, seperti anggur dan telur.

Menurut sejumlah pengonsumsi lapen, pembeli tidak jarang

menambahkan minuman ringan (soft drink) ke dalam lapen yang mereka konsumsi. Bahkan, ada yang menambahkan obat nyamuk atau cairan pembersih lantai. (wer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com