Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, DBD Mulai Mengintai

Kompas.com - 03/02/2010, 15:36 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Memasuki musim penghujan tahun ini, warga harus kembali waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Masyarakat baik di permukiman padat maupun kawasan elite diminta untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sehingga bisa mencegah agar penyakit itu tidak meluas.

"Biasanya, memasuki musim penghujan, curah hujan tak menentu. Terkadang turun hujan dan beberapa hari kering. Saat seperti ini warga masyarakat harus waspada karena kasus DBD cenderung akan meningkat," kata Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Tangsel Dadang M Epid, Rabu (3/2/2010).

Menurut Dadang, warga harus segera membersihkan tempat-tempat penampungan air yang mereka miliki, terutama genangan air setelah turun hujan. Sementara itu, kata Dadang, pemerintah akan terus melakukan fogging atau pengasapan secara rutin untuk mengantisipasi tidak meluasnya penyakit tersebut.

Dadang mengatakan, kecenderungan mulai meningkatnya kasus DBD sudah terlihat dalam dua pekan terakhir. Menurut Kadis Kesehatan, jika pada pekan ini hujan tidak turun berarti kasus DBD kemungkinan akan kembali meningkat.

"Dua pekan lalu, kasusnya cenderung naik. Minggu lalu sempat menurun, karena hujan terjadi setiap hari. Kalau minggu ini panas, kasus DBD bisa naik lagi," kata Dadang yang mengaku lupa dengan data-data peningkatan penderita DBD.

 

Meningkat

Data yang diperoleh Kompas di salah satu rumah sakit (RS) di Tangsel, RS Syarif Hidayatullah, Ciputat,pada bulan Januari terjadi kenaikan jumlah pasien DBD dibanding dengan bulan sebelumnya. Pada November dan Desember 2009, jumlah penderita DBD yang dirawat di rumah sakit ini sebanyak 30 pasien. Sementara bulan Januari, jumlah penderita DBD naik menjadi 51 orang.

Jika mengacu dari data-data dua tahun sebelumnya, bulan Februari ini jumlah penderita DBD cenderung akan meningkat. Hal itu terlihat dari data pada periode yang sama, Januari, tahun 2008 lalu, jumlah penderita DBD di rumah sakit itu tercatat 21 orang dan meningkat menjadi 35 pasien pada bulan Februari. Selanjutnya, pada tahun 2009, dari 56 orang pasien DBD pada Januari meningkat menjadi 64 pasien pada Februari. Berdasarkan data rumah sakit ini, jumlah penderita DBD dalam dua tahun terakhir meningkat. Jika pada 2008 totalnya 342 orang, pada 2009 naik menjadi 679 orang.

 

Daerah rawan

Dinas Kesehatan Tangsel mencatat, tiga dari tujuh kecamatan di Tangsel hingga kini masih dalam status zona merah demam berdarah dengue (DBD). Ketiga kecamatan itu adalah Pondok Aren, Ciputat, dan Pamulang. Yang paling banyak angka kejadian DBD adalah Pondok Aren. Tiga kecamatan lain yang tidak masuk zona merah adalah Serpong, Serpong Utara, Ciputat Timur, dan Setu.

Puskesmas Pondok Aren mencatat, daerah epidemi di Kecamatan Pondok Aren adalah Kelurahan Pondok Kacang Barat, Parigi, Parigi Lama, Pondok Aren, dan Pondok Jaya. (PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com