Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 21 Hektar Ladang Ganja

Kompas.com - 21/01/2010, 18:47 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Jajaran Dirnarkoba Polda Nanggroe Aceh Darussalam menemukan 21 hektar ladang ganja di kawasan kaki gunung di Desa Lamteba, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar.

Kapolda Nanggroe Aceh Darussalam melalui Direktur Narkoba Kombes Rahadi Mulyanto, Kamis (21/1/2010), mengatakan, dalam operasi yang melibatkan 40 personel itu, pelakunya belum tertangkap karena diduga telah mengetahui rencana operasi ini.

Penemuan ladang ganja yang tersebar di 11 titik ini merupakan yang terbesar pada awal 2010. "Dari 21 hektar ladang ganja tersebut diperkirakan terdapat 200.000 batang tanaman yang siap panen dan yang baru ditanam," katanya.

Puluhan ribu batang ganja langsung dimusnahkan di lokasi itu. Penemuan ladang ganja tersebut merupakan informasi dari masyarakat.

"Kemudian pihak kepolisian melakukan penyelidikan selama tiga hari, baru kemudian dilakukan operasi," katanya.

Rahadi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi pemberantasan narkoba, di antaranya, mencari ladang ganja yang diduga masih banyak terdapat di Aceh.

Awal Desember 2009, Satgas Narkoba Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam 10 hari menemukan ladang ganja seluas 29 hektar yang tersebar di sejumlah kabupaten.

Ia mengatakan, operasi dalam program 100 hari pemberantasan narkoba ini berlangsung lancar meskipun ada rintangan yang cukup berat saat mencari lokasi ladang ganja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com