Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penarikan Uang di ATM Diusulkan Pakai Sidik Jari

Kompas.com - 21/01/2010, 16:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah nasabah di beberapa bank melaporkan, uang tabungannya lenyap setelah melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM). Hilangnya uang tabungan itu menunjukkan lemahnya sistem keamanan dalam penarikan uang di ATM.

Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi mengatakan, kepolisian akan mengundang otoritas perbankan untuk membicarakan kelemahan di sistem keamanan penarikan uang di ATM. Ia mengusulkan agar pengaman kartu ATM saat ini diperbaiki supaya pembobolan tidak terulang lagi.

"Dalam waktu dekat, kita akan undang otoritas perbankan untuk membuat suatu pengamanan. Mungkin dengan pemindaian sidik jari untuk aksesnya. Sehingga tidak ada lagi yang dititipkan PIN-nya yang akan merugikan kita," jelas dia.

Seperti diberitakan, sebenarnya Bank Indonesia (BI) akan menerapkan kartu ATM berbasis chip pada awal Januari 2010. Namun, penerapan itu molor karena pihak BI harus mengadakan beberapa tes integrasi, tes sistem, dan faktor lain.

Penerapan standardisasi kartu berbasis chip bisa mencegah timbulnya kejahatan pada alat pembayaran menggunakan kartu (APMK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com