Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaus Gus Dur Laris Manis

Kompas.com - 04/01/2010, 02:52 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com — Meninggalnya KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi berkah tersendiri bagi pedagang yang berjualan di luar area Pondok Pesantren Tebuireng. Salah satunya Andi, yang berjualan kaus bergambar Gus Dur ini.

Baru semalam berjualan, sekarang kausnya hampir laku semua. "Dibanding sebelumnya berjualan di emperan, jualan sekarang cepat lakunya, Mas. Saya yakin habis, Mas," kata Andi, pedagang asal Surabaya kepada Persda Network, Minggu, (3/1/2010).

Andi dibantu lima asistennya yang bertugas menjual dan menyablon di tempat. Menurut Andi dari semua kaus, model anak-anak, baik yang setelan maupun atasan saja, paling banyak dicari. "Yang paling banyak, baju anak-anak, Mas. Khususnya yang setelan atas-bawah. Sekarang sisanya sedikit," katanya lagi.

Harga per potong untuk kaus setelan anak-anak hanya Rp 20.000, sedangkan setelan atas Rp 15.000 untuk dua potong. Untuk kaus ukuran dewasa dibanderol Rp 25.000. "Tapi untuk sampean Rp 20.000 saja, Mas," katanya.

Abdul Hadi, salah satu pembeli asal Lamongan, mengaku membeli lima kaus warna hitam. Katanya untuk kenang-kenangan. "Buat mengenang Gus Dur, Mas. Makanya saya beli. Lima potong," ujar Abdul yang datang bersama empat temannya yang juga alumni pondok tersebut.

Pembeli lain mengaku memborong lima pasang kaus anak-anak untuk keponakannya. "Iya ini saya beli buat keponakan, buat anak saya. Nanti kalau enggak dibeliin, yang lainnya mau," ujar seorang ibu yang disertai suaminya tersebut. (Persda Network/yog)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com