JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut "Poltak" Sitompul menilai peluncuran buku Membongkar Gurita Cikeas di Jakarta, Rabu (30/12/2009), sebagai bentuk reformasi kebebasan berpendapat yang kebablasan.
Bagi orang-orang yang turut mendukung peluncuran buku di Doekoen Caffee tersebut, Ruhut mengatakan, mereka tidak lebih dari orang-orang yang sakit hati akibat kalah dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009. Mereka siap menang, tetapi tidak siap kalah. "Kalau George sendiri, dia orang sakit. Orang sakit tidak akan kita tanggapi," ujar Ruhut ketika dihubungi Kompas.com, Rabu siang ini.
Dikatakannya, sejak era pemerintahan Soeharto-Megawati Soekarnoputri, pria tersebut memang kerap menulis buku yang berbau fitnah. Partai Demokrat, lanjut Ruhut, tidak akan mengambil langkah apa pun terkait peluncuran buku ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.