Wah, 17 Sepeda Motor Itu Menggunakan STNK Palsu

"Untuk menghilangkan kesan palsu, saya sempurnakan dengan alat yang sudah ada, termasuk memasang hologram untuk ditempelkan ke STNK sehingga terkesan asli," katanya.

Setelah direkayasa, sepeda motor tersebut selanjutnya dipasarkan Yad dan Al, dengan cara digadaikan di Kecamatan Mande dan Cikalong Kulon.

Hal tersebut ungkap OBS, telah dilakukanya selama empat bulan. Selama melakukan pemalsuan, ia bersama teman-temannya telah menjual 17 unit sepeda motor dengan STNK palsu.

"Harga kisaran Rp 3 juta hingga Rp 7 juta per unit sepeda motor, sehingga dari penjualan sepeda motor, kami memperoleh untung Rp 1 juta per unit. Kami jual di wilayah sekitar Mande dan Cikalong," tuturnya.