TEHERAN, KOMPAS.com - Iran memerlukan 20 instalasi pengayaan uranium untuk menghasilkan bahan bakar yang cukup bagi instalasi energi nuklirnya dan tidak berencana keluar dari Kesepakatan Non-Proliferasi (NPT), demikian laporan Kantor Berita Iran, IRNA, Sabtu (5/12).
"Untuk menyediakan bahan bakar bagi instalasi energi nuklir kami, kami memerlukan 20 instalasi pengayaan uranium," menurut IRNA mengutip Kepala Badan Nuklir Iran Ali Akbar Salehi.
Dia menambahkan, "Iran tidak memiliki rencana untuk keluar dari NPT."
Dalam upaya untuk memperluas program nuklirnya, Teheran mengatakan pada Minggu bahwa pihanya akan membangun 10 reaktor pengayaan nuklir lagi sebagaimana di Natanz yang diawasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).