Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Dipindah di BKT, Listrik Padam Sembilan Hari

Kompas.com - 24/11/2009, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat di sekitar lokasi proyek Banjir Kanal Timur di Duren Sawit, Jakarta Timur, diminta untuk bersiaga terhadap pemadaman listrik. Antisipasi diperlukan bukan karena pemadaman bergilir, melainkan karena pemindahan tiang yang berdiri di atas trase basah BKT.

Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Ciliwung Cisadane, Parno, mengatakan, pemindahan akan dilakukan pada akhir November dan membutuhkan waktu sekitar enam hingga sembilan hari.

"Sebelum dilakukan pemadaman listrik, masyarakat akan diberitahu agar bersiap-siap," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (24/11).

Parno mengatakan, belum kepastian terhadap jadwal pemindahan dua tiang listrik tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa pelaksanaan paling lambat awal Desember. Pemadaman diperkirakan akan memakan waktu antara enam dan sembilan hari.

"Kalau semuanya lancar, enam hari diperkirakan kedua tiang sudah bisa dipindahkan. Tapi kalau ada kendala, bisa sampai sembilan hari," ujarnya.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk tidak panik karena pemadaman hanya dilakukan pada pagi hingga siang hari, mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. "Jadi, malam tetap akan nyala," katanya.

Daerah yang akan terkena dampak pemutusan listrik tersebut terutama adalah Bekasi dan Tangerang, sementara untuk Jakarta adalah daerah Cawang, Jakarta Timur. "Salah satu tiang ini adalah pemasok listrik bagi gardu Cawang," kata Parno.

Pengerjaan dua fondasi bagi pemindahan tiang listrik itu sudah terlihat selesai ketika Gubernur Fauzi Bowo melakukan peninjauan ke lokasi BKT pada Minggu (22/11) sore. Pemindahan tiang listrik itu adalah satu dari tujuh titik di trase basah BKT yang belum digali. Gubernur memastikan bahwa pengerjaan akan dipercepat untuk mengejar target kanal tembus ke laut pada akhir Desember 2009.

Tembus ke laut
Kepala Balai Besar Ciliwung Cisadane Pitoyo Subandrio juga menegaskan bahwa BKT akan tembus ke laut pada akhir Desember. "Pokoknya Desember sudah mengalir ke laut. Tapi ini hanya alirannya, belum elemen-elemen pendukungnya," ujarnya ketika mendampingi Gubernur meninjau BKT.

Gubernur juga meminta masyarakat agar mendukung pembangunan BKT tersebut karena fungsinya akan membebaskan Jakarta Timur dan Jakarta Utara dari banjir tahunan.

"Proyek ini akan menyelamatkan ratusan ribu orang dari banjir. Jadi, kalau ada satu atau dua orang yang menghalangi, kita harus tegas. Kami mengutamakan kepentingan yang lebih besar," kata Pitoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com