JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemanggilan redaksi harian Kompas dan Seputar Indonesia oleh polisi ditanggapi lucu oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Rakernas VII PDI-P di Kantor DPP Lenteng Agung, Jumat (20/11).
Awalnya, Mega enggan berkomentar, menyadari nanti jawabannya akan menggelitik. "Saya ini pernah jadi presiden. Jadi, seharusnya hal-hal yang ada itu diselesaikan dengan cepat, diberi kebebasan pers. Rasanya dulu saya kok enggak pernah manggil-manggil (media) ya?" ujarnya.
Kompas dan Sindo dipanggil terkait transkrip rekaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akhirnya diputar di Mahkamah Konstitusi (MK). Polisi mempertanyakan keluarnya transkrip rekaman sebelum rekaman diputar di MK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.