Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban Susi Air Mendadak Keluar Landas Pacu

Kompas.com - 19/10/2009, 14:52 WIB

MUARA TEWEH, KOMPAS.com - Penumpang pesawat maskapai Susi Air panik karena ban pesawat sebelah kiri keluar landasan pacu saat pesawat mau lepas landas di Bandara Beringin Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah.
     
"Kami tidak tahu penyebabnya ketika pesawat mau belok kanan, namun tiba-tiba ban sebelah kiri sudah di luar landasan," kata salah seorang penumpang pesawat Susi Air, Ronda di Muara Teweh, Senin.
     
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika pesawat Susi Air dengan pilot Jamie dan co-pilot S Walton berkebangsaan Perancis dan Selandia Baru mengangkut empat penumpang tujuan Muara Teweh - Banjarmasin di tempat berbelok "run way" 13.
     
Tanpa diketahui penyebabnya ban sebelah kiri sudah berada di luar landasan yang tanahnya bekas timbunan. Saat itu pilot sempat berusaha kembali ke landasan pacu, namun pesawat dengan nomor kode penerbangan PK-VVF itu tidak bisa bergerak karena ban masuk dalam kubangan tanah.
     
"Memang ban sebelah kanan masih di aspal, namun kejadian yang diduga akibat keteledoran pilot itu, membuat kami panik dan langsung berlarian keluar pesawat," katanya.
     
Karena pesawat tidak bisa bergerak, pilot menghubungi petugas bandara melalui radio. Setelah itu sejumlah personel TNI-AD yang langsung dipimpin Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Muhammad Hasan dan Sekretaris Daerah Pemkab Barito Utara, Sapto Nugroho ke lokasi kejadian.
     
Upaya mengembalikan pesawat ke landasan pacu dengan mendorong berhasil dilakukan dengan bantuan petugas bandara dan anggota TNI-AD. Setelah berhasil kembali ke aspal landasan, pesawat bisa jalan dan langsung menuju tempat parkir atau apron. Di apron itu pilot sempat beberapa kali berputar untuk memastikan ban tidak mengalami gangguan.
     
Kepala Bandara Beringin Muara Teweh, Martinus mengatakan penyebab keluarnya ban itu diduga perputaran kemudi (sayap) belakang terlalu melebar sehingga saat belok badan pesawat terlalu berada di sebelah kiri sehingga ban keluar landasan.
     
"Tidak ada gangguan teknis pada pesawat semua kondisi baik, namun hanya kesalahan dalam mengambil posisi belok di ’turning area’," katanya.
      
Pesawat berkafasitas 12 orang penumpang itu berhasil kembali terbang menuju Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin sekitar pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com