Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Merintih Kelaparan

Kompas.com - 05/10/2009, 19:14 WIB

USMAN, Ketua RT 01 RW 16, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (4/10) petang meradang di Posko Utama Kota Padang, tempat bantuan korban gempa terkumpul. Sudah hari keempat pascagempa, belum satu pun jenis bantuan yang diterima 210 kepala keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.

"Bantuan tiba terus ke Posko Utama, dan kemudian didistribusikan, tapi tak seorang pun warga saya peroleh bantuan. Kata warga di kelurahan lain yang sudah menerima, bantuan harus dijemput sendiri ke Posko Utama. Ditanya ke petugas di Posko Utama, bantuan diserahkan ke kecamatan melalui Camat," kata Usman, yang tampak tak sabaran.

Ia kemudian berbalik arah akan menanyakan hal itu ke kantor camat dan lurah. "Pokoknya, kalau jawabannya tak jelas, apa pun barang yang ada di Posko Kecamatan dan Posko Kelurahan, akan saya naikkan ke mobil. Tenang saja. Kesabaran saya sudah habis, warga saya saat ini merintih kelaparan," tandasnya.

Tak hanya di Posko Utama Kota Padang, sejumlah warga dan Ketua RT mendatangi untuk menanyakan perihal pendistribusian bantuan. Di Posko Bantuan Provinsi Sumatera Barat, Oyong, warga Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, mendatangi Posko Bantuan Provinsi Sumbar di Kantor Gubernur Sumatera Barat.

"Keluarga kami belum dapat bantuan, sedangkan kami sangat mengharapkan, seperti tenda dan bahan makanan," katanya.

Petugas di Posko Bantuan Provinsi Sumbar berupaya memberikan penjelasan bahwa, bantuan hanya diserahkan ke Kabupaten/Kota kepala Bupati. Sedangkan soal distribusi, pengaturan oleh masing-masing kabupaten kota.

Mungkin, karena birokrasi yang berbelit-belit, dan pendistribusian di tingkat kecamatan dan atau kelurahan yang tidak transparan, di Posko Bantuan Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (4/10) dini hari, dilaporkan terjadi penjarahan material bantuan oleh warga yang tidak sampai hari keempat, belum peroleh bantuan apa pun.

"Warga tidak hanya menjarah di Posko, tapi juga menghentikan kendaraan bantuan yang melintas di jalan di Kabupaten Padang Pariaman. Kenyataan seperti ini sangat kita sesalkan," kata Kepala Sekretariat Satkorlak PB Sumbar, Ade Edward, kepada pers.

Penanggung jawab pendistribusian bantuan korban gempa di Posko Utama Kota Padang, Mulyadi, mengatakan, tanggung jawab pihaknya hanya mengirimkan bantuan ke tingkat kecamatan. Posko Utama hanya mendistribusikan bantuan ke 11 kecamatan di Kota Padang. "Soal pendistribusian ke masing-masing kelurahan menjadi tanggung jawab Camat," katanya.

Secara terpisah, Penanggung Jawab Penerima Bantuan di Posko Utama Padang, Cory Saidan menjelaskan, semua bantuan yang diterima di samping dari para donator, juga drop bantuan dari Posko Bantuan Provinsi Sumbar. "Sebanyak yang kita terima, langsung didistribusikan oleh bagian distribusi ke masing-masing kecamatan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com