Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Penyaluran Bantuan Gempa di Tiga Bandara

Kompas.com - 02/10/2009, 19:14 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mendirikan posko untuk penyaluran bantuan gempa melalui transportasi udara dan penanganan penumpang pesawat tujuan Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat.

"Posko tersebut untuk memudahkan pemberangkatan bantuan korban gempa dan penumpang pesawat dengan jadwal reguler," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Hubud, Herry Bakti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (2/10).

Posko tersebut didirikan sejak Kamis (1/10),  meliputi di Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Minangkabau tersebar di terminal, kargo dan kantor cabang PT Angkasa Pura (AP) II.

 Bakti menuturkan posko perhubungan udara tersebut untuk mengatur dan menanggulangi permasalah jadwal penerbangan tujuan Jakarta-Padang yang saat ini mengalami peningkatan.

Posko tersebut berdiri berdasarkan kesepakatan melalui rapat koordinasi antara Ditjen Hubud, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seluruh maskapai domestik, PT AP II, Administrator Bandara dan Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.

Untuk memudahkan pemberangkatan calon penumpang pesawat tujuan Jakarta-Padang, pihaknya mendirikan posko hingga dua bulan mendatang.

Bakti mengungkapkan penerbangan tujuan Bandara Soekarno-Hatta menuju Padang pascagempa mengalami peningkatan hingga lebih 100 persen dibanding sebelumnya, dari 10 penerbangan hingga 23 penerbangan per hari.

"Kisaran jumlah penumpangnya menjadi 3.600 orang setiap harinya," katanya seraya menambahkan alasan kepadatan jadwal penerbangan tersebut yang menjadi penyebab didirikannya posko perhubungan udara.

Bakti juga mengatakan kepadatan penerbangan di Bandara Minangkabau kemungkinan besar akan menyebabkan jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta mengalami keterlambatan beberapa jam.

Namun demikian, Bakti sudah menginstruksikan kepada pihak maskapai agar lebih proaktif menjelaskan langsung kepada calon penumpangnya jika terjadi keterlambatan, agar tidak terjadi masalah.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com