Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam Susilo Latih Pencak Silat untuk Anak-anak

Kompas.com - 18/09/2009, 16:31 WIB

SOLO, KOMPAS.com — Sebelum rumah Susilo diserbu Densus 88, ternyata Susilo melatih beberapa anak laki-laki (SD dan SMP) dengan ilmu bela diri pencak silat. Latihan ini dilakukan secara diam-diam di rumahnya di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, sejak pertengahan Agustus 2009.

Hari Jumat (18/9) sore, wartawati Kompas mewawancarai tiga anak yang dilatih Susilo. Ketiga anak itu adalah Andika Bayu Pamungkas (12), Indro Purnomo (11), dan Kenvin Yovi Pratama (10). Mereka adalah anak tetangga Susilo.

Ketiganya mengaku mendapat tawaran dari Susilo untuk berlatih bela diri setelah mengikuti Taman Pengajian Al Quran yang digelar istri Susilo, Putri Munawaroh. “Kami habis pengajian, dilatih sama Mas Adib, diajari cara menangkis, cara menendang, memukul. Pokoke diajari bela diri,” cerita Indro.

Mereka mengatakan sempat bertanya kepada Susilo, untuk apa latihan bela diri. Susilo menjawab bahwa itu untuk menghadapi lawan atau teman, jika mereka bertengkar.

Pengakuan anak-anak ini baru disampaikan Kamis kemarin kepada orangtua mereka setelah anak-anak itu tahu bahwa Susilo adalah teroris. “Ya kaget, kok pak guru silat teroris,” ujar Andika.

Ditanya wartawan mengapa baru sekarang mengaku, Indro menjawab, selama ini Susilo melarang mereka memberi tahu kepada siapa pun, termasuk kepada orangtuanya.

Sampai saat ini, anak-anak itu masih mengalami trauma, mengingat peristiwa tembak-tembakan hari Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com