Lagi, Bus Freeport Ditembak, 2 Terluka

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus karyawan PT Freeport di Timika Papua kembali jadi sasaran penembak gelap, Sabtu (12/9). Dua orang petugas satpam dilaporkan terluka.

Kantor berita AP, yang mengutip keterangan Kahumas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Rianto, melaporkan, sekitar empat orang bersenjata mencegat bus itu dalam perjalanannya untuk menurunkan para karyawan pada pergantian shift pagi. Agus Rianto menjelaskan, seorang petugas satpam tertembak di paha dan seorang lagi terluka karena kena pecahan kaca. Namun, keduanya sudah dalam kondisi stabil dan dirawat di rumah sakit terdekat. Polisi sempat mencari para penembak yang lari ke hutan.

Penyergapan oleh penembak gelap di dekat tambang emas terbesar di dunia itu, sejak pertengahan Juli telah menyebabkan tiga orang tewas, termasuk seorang warga Australia dan lusinan orang lainnya terluka. Sejauh ini polisi telah menahan tujuh orang sebagai tersangka, termasuk dua karyawan Freeport, dengan tuduhan melakukan pembunuhan dan kepemilikan senjata secara ilegal.