Gempa, Bangunan Wisata Kota Tua Diperiksa

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pengawasan dan Penataan (P2B) Bangunan DKI Jakarta akan mengecek bangunan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat. Bangunan Wisata Kota Tua menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena kondisinya yang tua.

"Hari ini kami akan cek karena bangunan sudah lapuk," ujar Kepala P2B Hari Sasongko kepada wartawan di Balai Agung Gedung Balaikota Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut dia, P2B juga mengirimkan surat edaran pengelola gedung tua untuk melakukan observasi terkait struktur bangunan. Jika ditemukan kegagalan struktur saat pengecekan, P2B atau pengelola bangunan harus menunjuk ahli konstruksi untuk memperbaiki bangunan.

Hari memperkirakan telah terjadi kerusakan struktural dan konstruksi akibat gempa pada Selasa (2/9) kemarin. Dia menjelaskan, kerusakan struktural lebih membahayakan dibanding dengan kerusakan konstruksi. Oleh karena itu, P2B dan pengelola harus bergerak cepat untuk memperbaiki kerusakan itu.

Dia mengatakan, surat edaran itu juga dikirimkan kepada pemilik bangunan bertingkat di Jakarta. Selain berisi tentang imbauan agar melakukan pengecekan, surat edaran tersebut juga mengingatkan tentang sosialisasi penyelamatan diri saat terjadi gempa.

"Di edaran juga ada sosialisasi syarat penyelamatan diri pada penghuni bangunan agar mendekati kolom-kolom bangunan yang terdekat," tuturnya.