Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Raskin Lampung Berjalan 90 Persen

Kompas.com - 01/09/2009, 19:56 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan beras untuk keluarga miskin atau tim monev raskin Lampung memastikan pelaksanaan raskin di Lampung tercapai 90 persen. Hal itu karena belum semua rumah tangga penerima mendapatkan raskin dengan harga sesuai ketentuan dan tepat dengan waktu distribusi.

Ketua Tim Monev Raskin Lampung Marselina Jayasinga, Selasa (1/9) mengatakan, dari pemantauan tim monev raskin pelaksanaan raskin di Lampung baru tercapai 90 persen. Hal itu karena masih ada rumah tangga penerima sasaran yang belum menerima raskin tepat pada waktunya sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Marselina mengatakan, selama ini distribusi raskin hanya sampai di titik distribusi, yaitu di kantor kelurahan atau kantor desa. Dari titik tersebut, biasanya rumah tangga penerima sasaran mengambil sendiri raskin yang didistribusikan. "Kalau rumah tangga penerima letaknya jauh, biasanya akan meminta tolong tukang ojek atau jasa pengakutan lainnya. Sudah pasti harga akan mahal dan waktu pengambilan tidak akan tepat saat itu juga," ujar Marselina.

Pemantauan tim monev raskin menunjukkan, hal tersebut terjadi karena pemkab/kota kurang peduli dengan pendistribusian raskin. Pemkab/kota rata-rata tidak memiliki alokasi pendanaan untuk membantu pendistribusian raskin dari titik distribusi ke penerima.

Dari 11 kabupaten/kota di Lampung yang terpantau sudah mengalokasikan dana bantuan distribusi raskin baru empat kabupaten/kota. Yaitu Metro, Lampung Timur, Lampung Barat, dan Bandar Lampung.

Marselina mengatakan, dengan tidak adanya turut campur dari pemkab/kota, maka harga yang diterima rumah tangga penerima tidak Rp 1.600 per kilogram, melainkan bisa lebih mahal lagi. "Rumah tangga penerima sasaran harus membayar mahal karena letak titik distribusi yang jauh dari rumah," ujar Marselina.

Untuk itu, pemkab/kota di Lampung sebaiknya mengalokasikan dana anggaran untuk membantu distribusi raskin, khususnya ke titik-titik penerima yang jauh dan sulit dari titik distribusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com