Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purnawirawan: Demokrasi Pancasila Bergeser ke Liberal

Kompas.com - 06/08/2009, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menilai Pemilu 2009 jauh dari ideal. PPAD memberi apresiasi kepada peserta pemilu yang menempuh jalur hukum terkait sengketa pemilu.

"Pemilu kita sudah bergeser dari Demokrasi musyawarah untuk mufakat sebagaimana tercantum dalam sila keempat ke demokrasi liberal, one man one vote," kata Ketua PPAD Pusat Letjen (Purn) Soeryadi di kantor PPAD Jakarta, dalam perayaan ulang tahun ke-6 PPAD, Kamis (6/8).

Menurut Soeryadi, di tengah tingkat pendidikan dan kehidupan rakyat Indonesia yang masih rendah, demokrasi liberal telah meninggalkan setumpuk catatan buram. Hal ini menyangkut kompetensi dan tanggung jawab penyelenggaran pemilu yang jauh dari ideal. "Sehingga potensial memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Soeryadi mengatakan, PPAD telah menyiapkan sikap terhadap kemungkinann terburuk keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa hasil Pilpres 2009. Namun, ia menolak untuk mengatakan sikap yang bagaimana yang akan diambil. "Kita tunggu aja sampai MK mengeluarkan keputusannya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com