Ratusan Karyawan Freeport Jalan Kaki ke Timika

TIMIKA, KOMPAS.com — Ratusan karyawan PT Freeport Indonesia yang tertahan di Tembagapura sejak 11 Juli memaksa berjalan kaki menuju Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (25/7).

Para karyawan resah karena dilarang turun ke Kota Timika sejak terjadi sejumlah penembakan oleh orang tidak dikenal sejak 11 Juli.

Menurut sumber, para karyawan berjalan kaki dari Tembagapura, kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport Indonesia di Mile 68 sejak pukul 13.00. Hingga pukul 15.00 WIT sekitar 100 karyawan telah tiba di Check Point Mile 66, dan tertahan satpam PTFI di sana. Sekitar 500 karyawan lainnya juga berjalan kaki meninggalkan Tembagapura. Para karyawan itu masih berjalan kaki menuju Check Point Mile 66.

Sumber yang lain menyatakan, ratusan karyawan berkumpul di Terminal Bus Karyawan di Tembagapura, meminta diturunkan. Manajemen sempat mengimbau para karyawan untuk bubar karena tidak bisa menyediakan bus. Para karyawan akhirnya memilih berjalan kaki.

Pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIT, patroli gabungan polisi dan TNI berpapasan dengan sekitar tiga orang tidak dikenal di Mile 51, dan sempat terjadi kontak senjata. Namun, kelompok tidak dikenal itu meloloskan diri. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.