Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kaltim Terpantau 13 Titik Api

Kompas.com - 13/07/2009, 17:46 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Kalimantan Timur masih cukup aman dari kebakaran hutan dan lahan meskipun tercatat ada 13 titik api kurun bulan ini. Hujan diperkirakan masih akan turun dalam beberapa waktu mendatang sehingga mengurangi potensi titik api menjadi kebakaran.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) pada Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Nurdin mengemukakan itu di Kota Samarinda, Senin (13/7). "Seminggu terakhir hujan turun di Kaltim dan kondisi itu diperkirakan masih terjadi sampai seminggu ke depan sehingga tingkat bahaya kebakaran di Kaltim masih normal," kata Nurdin .

Tingkat kebakaran yang rendah ada di Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Nunukan. Daerah dengan tingkat kebakaran sedang ialah Kota Samarinda, Kota Tarakan, dan Kabupaten Bulungan. Meski relatif aman, lanjut Nurdin, pemerintah kabupaten dan kota diminta waspada, jangan mengurangi patroli, dan mempersiapkan alat-alat pemadam kebakaran.

"Dari prakiraan BMKG, kemarau di Indonesia akan lebih panjang dan kondisi itu perlu diwaspadai," kata Nurdin. Sejak Januari hingga Minggu lalu tercatat 166 titik api.

Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi UPTD PKHL, Firdaus Nantawardana, mengatakan, titik api terbanyak di Kabupaten Kutai Kartanegara (37) dan diikuti Kabupaten Nunukan (23), Kabupaten Kutai Timur (23) , dan Kabupaten Pasir (22).

"Titik api belum tentu menjadi kebakaran dan bisa saja hilang misalnya dipadamkan secara sengaja atau padam akibat hujan turun," kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com