Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denpasar Rawat WN Inggris Terduga Flu Babi

Kompas.com - 22/06/2009, 16:44 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com- Bobie Masoner (22), warga asing asal Inggris yang diduga (suspect) terjangkit virus flu babi (H1N1), dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Minggu (21/6) sekitar pukul 17.00 wita.

"Pasien yang sebelumnya dirawat di salah satu klinik swasta di Denpasar, sore itu dirujuk ke mari (RSUP Sanglah)," kata dr Agus Somia, petugas yang tengah memeriksa pasien tersebut di RSUP Sanglah Denpasar, Senin (22/6).

Agus Somia menambahkan, saat pasien datang sudah menunjukkan gejala flu, yakni suhu tubuh yang cukup tinggi mencapai 38 derajat celsius, ditambah batuk disertai pilek. Sebelum datang ke Indonesia, wanita asal Inggris yang menetap di Australia itu kabarnya sempat sakit pada 14 Juni lalu, namun karena merasa sudah membaik dia datang ke Indonesia, dalam hal ini ke Bali, Jumat (19/6) lalu.

"Sebelum ke Indonesia, dia sempat sakit dan meminum obat penurun panas, sehingga begitu tiba di Bandara Ngurah Rai Bali tidak terdeteksi oleh ’thermal scanner’ yang khusus dipasang untuk ’membaca’ suhu tubuh seseorang," kata Agus.

Saat ini pasien masih dirawat di ruang Nusa Indah RS Sanglah Denpasar dengan kondisi sudah lumayan membaik. Menurut Agus, suhu badan Masoner kini 37 derajat celsius, tensi 100/70, dan denyut nadi 68/menit.

Pihak rumah sakit sudah mengambil spesimen tenggorokan, dan kini masih diperiksakan pada Laboratorium Penelitian Pengembangan Kesehatan di Fakultas Kesehatan Universitas Udayana. Di samping itu, pihak RSUP Sanglah Denpasar juga sudah memberikan obat tamiflu kepada pasien serta orang yang datang mengantar Masoner ke rumah sakit.

"Kami sudah memberi obat dan mengambil spesimen tenggorokan pasien. Mengenai hasilnya baru akan diketahui dalam tiga hari mendatang," ujar Agus.

Sehubungan dengan itu, Agus mengaku belum dapat memastikan kalau warga Inggris yang menetap di Australia itu betul-betul telah terinfeksi virus flu babi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com