JAKARTA, KOMPAS.com — Polri akan mengajak duduk bersama sekaligus mengevaluasi organisasi motor gede (moge). Ini untuk mencegah terjadinya kejadian bentrok sebuah kelompok moge di daerah Puncak, Jawa Barat.
"Ini akan kita evaluasi. Kita ajak bicara, teman-teman dari organisasi motor besar. Kita ajak bicara kalau ada masyarakat terganggu, kira-kira upaya pembenahan internal apa yang bisa dilakukan," ujar Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (17/6).
Dia mengatakan, hobi mengendarai moge boleh saja asal tidak mengganggu masyarakat. Demikian pula dengan pengamanan yang dilakukan polisi saat konvoi moge. Hal tersebut diperbolehkan selama tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat, terutama pengguna jalan.
Polri, lanjutnya, akan menindak tegas anggota moge yang memenuhi syarat formal mengganggu ketertiban umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.