Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega-Prabowo Akan Tanda Tangani Komitmen Politik dengan Buruh

Kompas.com - 03/06/2009, 18:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menandatangani komitmen politik dengan para buruh. Komitmen politik itu terdiri dari dua poin dan akan dilakukan pada 6 Juni di Rengasdengklok, Jawa Barat.

Dua poin komitmen politik tersebut berkaitan dengan aspirasi para buruh atas kebijakan outsourcing dan permintaan menjadikan Hari Buruh 1 Mei sebagai hari libur nasional. Komitmen tersebut dibuat dalam kapasitas keduanya sebagai pimpinan partai, bukan sebagai pasangan capres dan cawapres.

"Sebagai partai politik kan kami menyerap aspirasi yang mereka keluhkan. Buruh ketika bertemu menyampaikan aspirasi bahwa sistem outsourcing agar ditinjau ulang dan hari buruh 1 Mei dijadikan libur nasional. Atas aspirasi itu, Ibu Mega dan Pak Prabowo sepakat dan akan dibuat komitmen politik," kata Sekretaris II Tim Kampanye Mega-Prabowo, Hasto Kristianto, di Sekretariat Tim Kampanye Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (3/6) petang.

Tanggal 6 Juni mendatang, para pasangan capres belum boleh melakukan kampanye terbuka. "Itu kan kami buat dalam kapasitas sebagai pimpinan partai. Kami juga akan melaporkannya ke KPU dan Bawaslu," jelas Hasto.

Sebelum ke Rengasdengklok, pasangan Mega-Prabowo akan melakukan ziarah ke makam Proklamator Bung Hatta di TPU Tanah Kusir, setelah meminta izin kepada pihak keluarga. Rencananya, komitmen politik akan dihadiri ribuan buruh dari berbagai wilayah.

"Kabarnya, jumlahnya melebihi massa yang hadir di Bantar Gebang (deklarasi Mega-Prabowo)," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com