DENPASAR, KOMPAS.com — Istri AA Nendra Prabangsa, Sagung Mas Prihantini, mengaku lega karena kasus kematian suaminya terus terkuak. Alasannya, ia sempat ragu dengan dugaan polisi yang sempat menyatakan kematian Prabangsa, wartawan Radar Bali, terkait asmara atau perselingkuhan.
"Yang pasti, saya lega dan berharap pembunuhnya dihukum setimpal. Meski saya tidak dendam, tetapi saya berharap hukum tetap berjalan semestinya," kata istri Prabangsa, Jumat (29/5) di Denpasar, Bali.
Ia sempat depresi jika benar itu menyangkut asmara. Baginya, itu merusak citra keluarganya. Namun, Sagung terus berdoa dan berkeyakinan bahwa kebenaran segera terungkap, dan benar, 99 hari pascakematian Prabangsa, polisi menciduk sembilan tersangka yang di antaranya adalah adik Bupati Bangli, Nyoman Susrama.
"Saya lega, lega sekali," ujarnya dengan senyum ramah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.